Cara Mengolah Daging Ayam Agar Jauh dari Bakteri

Daging ayam, dan berbagai jenis daging segar lainnya, rentan dihinggapi bakteri pembusuk dan bakteri penyebab penyakit. Itu yang menyebabkan daging ayam mudah bau dan rusak jika tak diolah dengan benar usai dibeli dari pasar.

Berikut ini Cara Mengolah Daging Ayam yang benar, agar tetap sehat dan aman dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga:

Cara penyimpanan:

Usai membeli, segera masukkan daging ayam ke lemari pendingin tanpa dicuci. Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa mencuci daging ayam hanya akan menyebarkan bakteri yang ada di dalamnya. Jangan letakkan ayam lama-lama di suhu kamar.

Bekukan ayam ke frezer jika Anda belum hendak memasaknya.

Saat memasak:

Keluarkan ayam dari frezer jika sudah hendak dimasak. Diamkan hingga mencair dengan sendirinya, jangan gunakan air hangat untuk melelehkan es.

Idealnya daging ayam dimasak hingga well done, atau deengan suhu berkisar 73 derajat celsius.
Tusuk daging ayam dengan garpu jika ingin memastikan kondisi ayam telah matang. Daging yang matang tak berwarna merah muda lagi.

Usai memasak:

Jangan gunakan wadah tempat menyimpan ayam mentah, sebagai wadah menyimpan bahan makanan mentah lainnya. Cuci bersih dengan sabun terlebih dahulu untuk memastikan bakterinya telah hilang.
Ayam yang telah dikeluarkan dari frezer, idealnya dimasak langsung. Jangan menyisakan setengahnya dan dimasukkan kembali ke frezer.

Letakkan ayam matang dalam wadah penyimpanan yang tertutup rapat, agar bakteri tak menghinggapi.

Share
Exit mobile version