BERITAPALANGKARAYA.COM – Clarke Quay terkenal sebagai distrik hiburan di Singapura yang menawarkan berbagai atraksi menarik dari pagi sampai malam hari. Anda bisa menemukan jejak sejarah peradaban Singapura masa lampau di sepanjang Singapore River (Sungai Singapura) yang merupakan lokasi dari distrik Clarke Quay sekarang.
Dalam rilis Singapore Tourism Board, Selasa (8/3/2022) sejarah Clarke Quay begitu menarik, karena distrik ini dahulu padat akan rumah, pertokoan, dan demarga kecil tempat kapal tongkang dan twakows (perahu) lalu-lalang membawa komoditas atau sebagai transportasi. Nama Clarke Quay diambil dari nama Gubernur Straits Settlements dari 1824-1902 bernama Sir Andrew Clarke.
Sehari-hari distrik ini juga terkenal dengan nama Cha Jung Tau dari Bahasa Teochew artinya pelabuhan untuk kapal yang membawa kayu bakar. Bersama Boat Quay, Clarke Quay dahulu juga terkenal sebagai lokasi pertunjukan opera China dan dongeng jalanan.
Pada abad ke-21 saat ini, Clarke Quay terkenal sebagai distrik hiburan di Singapura. Pembangunan Clarke Quay sebagai distrik hiburan ini terjadi sejak 1980-an. Pembangunan yang pesat tanpa melenyapkan sejarah dari bangunan di Clarke Quay, membuat distrik ini memiliki ciri khas pertemuan unsur modern dan tradisional dalam satu kawasan.
Clarke Quay terkenal sebagai distrik hiburan di Singapura yang menawarkan berbagai atraksi menarik dari pagi sampai malam hari.
Kamu akan dibuat terpukau dengan gemerlap lampu-lampu gedung dan bangunan pusat hiburan, tetapi di sisi lain dapat mengagumi rumah-rumah tua di kawasan Clarke Quay. Sebagai panduan untuk liburan dengan pengalaman baru dan menyenangkan di Singapura, mari simak aktivitas yang bisa Anda lakukan di distrik hiburan Clarke Quay.
Kamu bisa merasakan pengalaman baru sekaligus membayangkan bagaimana Singapura zaman dahulu berpadu dengan fasilitas serba modern saat ini. Distrik Clarke Quay juga bisa menjadi destinasi wisata bagi semua wisatawan.
Berbagai Pilihan Hotel
Menginap di hotel yang berada di distrik Clarke Quay bisa menjadi pilihan terbaik untuk merasakan Singapura dari sisi berbeda. Rata-rata penginapan di bawah ini memiliki pemandangan Singapore River. Selain itu, desain kamar juga terbilang klasik sesuai dengan unsur Clarke Quay sebagai distrik bersejarah.
Anda hanya perlu berjalan kaki untuk menuju stasiun MRT, tempat wisata, dan restoran halal di sekitar Clarke Quay. Rekomendasi hotel yang bisa kamu pertimbangkan diantaranya sebagai berikut.
1. Swissôtel Merchant Court
2. Jayleen Clarke Quay Hotel
3. Hotel NuVe Elements, Clarke Quay
Menikmati Panorama Kota Singapore di atas Kapal Kayu Tradisional
Salah satu aktivitas yang wajib Anda lakukan saat mengunjungi Clarke Quay adalah ikut tur menyusuri sungai naik kapal kayu bernama bumboats atau tongkang. Pada abad 19 sampai 20, kapal tongkang berfungsi untuk mengangkat barang dari berbagai daerah di Singapura.
Namun sekarang fungsi kapal kayu ini berubah menjadi kapal wisata untuk mengangkut wisatawan berwisata menyusuri Singapore River. Anda bisa merasakan sensasi berkendara layaknya orang pada masa lampau. Selama 40 menit, perjalanan akan menyusuri Singapore River dan melihat bangunan ikonik seperti patung Merlion, Marina Bay Sands, dan Esplanade.
Tur Singapore River di Clarke Quay (Singapore Tourism Board Indonesia)
Sudut pengambilan foto dari sungai ini membuat bangunan tampak lebih indah. Tur ini bisa diikuti dari pagi sampai malam hari. Kapal tongkang akan terus tersedia. Namun, waktu terbaik untuk ikut tur naik kapal ini adalah saat sore jelang malam atau setelah matahari terbenam.
Source: detik.com